MotoGP Prancis 2024 dimulai. Francesco Bagnaia terus pertahankan posisi terdepan sampai lap ke-18, sementara Marc Marquez mampu ngacir ke posisi ketiga.
MotoGP Prancis 2024 berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5) malam WIB dengan 27 laps. Pada starting grid, Jorge Martin jadi yang terdepan disusul oleh Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales.
Apes buat Pedro Acosta, dirinya jatuh di tikungan kedelapan saat balapan baru dimulai tiga lap. Beruntung, Di Giannantonio di sampingnya tidak terjatuh. Setelahnya, tak lama Marco Bezzecchi juga ikut terjatuh.
Baca juga: MotoGP Prancis 2024: Balapan Dimulai, Acosta dan Bezzecchi Langsung Jatuh |
Francesco Bagnaia terus pertahankan posisi terdepan sampai pertengahan balapan di lap ke-14 . Jorge Martin sempat mau menyalipnya di tikungan keenam pada lap ke-10, tapi gagal dapatkan ruang saat Bagnaia sedang melebar.
Martin terus menempel Bagnaia hanya dengan selisih 0,393 detik! Di Giannantonio mampu menyalip Vinales untuk berada di posisi ketiga. Sementara Marc Marquez juga pertahankan momentum dan naik ke posisi kelima sejak mulai dari posisi ke-13.
Baca juga: MotoGP Prancis 2024: Bagnaia Terus di Depan, Martin Terus Menekan |
Marquez akhirnya melesat ke posisi ketiga. Pada lap ke-18, dirinya mampu menyalip Di Giannantonio pada tikungan pertama. Di Giannantonio sempat keluar dari lintasan dan menunjuk Marquez.
Satu putaran sebelumnya, Marquez sempat mau menyalip Di Giannantonio. Di Giannantonio sukses menutup ru…
Read moreFrancesco Bagnaia akan berduet dengan Marc Marquez di tim Ducati pada MotoGP 2025. Pecco siap menerima ‘tantangan’ dari rekan anyarnya tersebut.
Ducati mengumumkan Marquez sebagai rider anyar mereka untuk musim depan. The Baby Alien promosi dari tim Gresini Racing menggantikan posisi Enea Bastanini.
Alhasil, Ducati akan diperkuat dua juara dunia pada MotoGP 2025. Ada Bagnaia selaku jawara bertahan MotoGP dan Marquez yang punya enam gelar di kelas premier.
Baca juga: Marc Marquez Resmi Jadi Tandem Bagnaia Musim Depan |
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sudah bersaing dalam beberapa tahun terakhir gelaran MotoGP. Musim ini, keduanya bersaing ketat di papan klasemen.
Bagnaia berada di urutan kedua dengan 153 poin, hanya berjarak 17 angka dari Marquez di bawahnya. Ada pun puncak klasemen masih ditempati rider Pramac Ducati, Jorge Martin, dengan 171 poin.
Bergabungnya Marquez ke Ducati memastikan dirinya punya motor Desmosedici dengan spek terbaru seperti kepunyaan Bagnaia. Seperti diketahui, MM93 menggunakan motor spek tahun 2023 bersama tim Gresini Racing untuk gelaran MotoGP 2024.
Perubahan motor Marquez dengan spek yang sama diakui Bagnaia menjadi tantangan bagi dirinya. Kendati demikian, Pecco mengaku senang dengan hal itu karena bisa memotivasi dirinya untuk tampil lebih baik lagi.
Baca juga: Marquez Setim dengan Bagnaia, Rivalitas Rossi-Lorenzo Disebut-sebut |
“Pada akhirnya ada yang mengatakan kami akan memiliki senjata yang sama. Namun saya …
Read morePP PBSI akhirnya mengumumkan Tim Ad Hoc Olimpiade 2024. Legenda-legenda bulutangkis masuk dalam jajaran, dari mulai Taufik Hidayat hingga Greysia Polii.
Olimpiade Paris 2024 diketahui merupakan momen penting untuk menegaskan eksistensi Indonesia di panggung bulutangkis internasional. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) mempersiapkan diri dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade 2024.
Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji mengatakan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 sudah sejak lama dilakukan, tepatnya saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021 sudah dicanangkan tema menuju puncak prestasi Olimpiade Paris 2024. Hasil Mukernas itulah yang dijalankan hingga pembentukan Tim Ad Hoc ini.
“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kita bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade. Ini adalah fokus PBSI saat ini,” kata Armand dalam jumpa persnya di Cipayung, Jakarta pada Senin (8/1/2023).
Baca juga: 4 Bulan Penentu bagi Pebulutangkis RI ke Olimpiade 2024 |
Hal serupa diungkapkan Christian Hadinata yang bertugas sebagai Direktur Teknik Tim Ad Hoc. Ia menegaskan dibentuknya tim tersebut untuk meningkatkan peringkat atlet dan memenuhi kuota, baik sektor ganda maupun tunggal.
“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuni kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini akan menentukan drawing. Kita punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet,” kata Christian.