Avila Bahar dan rekannya Putera Adam kembali turun di putaran ketiga Malaysia Championship Series 2024. Mereka bertekad merebut puncak klasemen.
Pada putaran kedua Juni lalu, Avila yang memperkuat tim Honda Malaysia Racing Team kehilangan puncak klasemen setelah dihukum penalti karena terlibat insiden di awal balapan.
Oleh karenanya pada putaran ketiga di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu-Minggu (10 dan 11 Agustus), Avila dan tim sudah mempersiapkan diri secara serius lewat serangkaian tes yang dilakukan sejak, Selasa (6/8/2024), sebelum tim-tim lain melakukan latihan,
Avila bersama sang Ayah sudah tiba di Sepang, Malaysia sejak Senin sore dalam kondisi fit. Kelelahan usai tampil di pameran mobil GIIAS pekan lalu sudah hilang, dan kini tinggal ngegas lagi di Sepang.
Baca juga: Trio Honda Racing Indonesia Kuasai Putaran 2 ISSOM 2024 |
“Hasil latihan dan kualifikasi kami sudah terlihat sejak Jumat ini sangat baik dan itu menambah motivasi bagi kami untuk kembali juara agar bisa kembali jadi pemuncak klasemen,” tutur Avila Bahar selaku jebolan Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia ini dalam rilis kepada detikSport.
Kedua pebalap muda itu akan bergantian di race pertama Sabtu (10/8/2024), dilanjutkan Minggu (11/8/2024). Bagi Avila, balapan di putaran ketiga ini juga sekaligus jadi pemanasan baginya jelang putaran ketiga ISSOM 2024 24-25 Agustus
Alvin Bahar yang mendampingi Avila menyatakan puas melihat hasil kualifikasi Avila Bahar dan Putera Adam ada di posisi pertama dengan waktu terbaik 2 meni…
Read morePP PBSI akhirnya mengumumkan Tim Ad Hoc Olimpiade 2024. Legenda-legenda bulutangkis masuk dalam jajaran, dari mulai Taufik Hidayat hingga Greysia Polii.
Olimpiade Paris 2024 diketahui merupakan momen penting untuk menegaskan eksistensi Indonesia di panggung bulutangkis internasional. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) mempersiapkan diri dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade 2024.
Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji mengatakan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 sudah sejak lama dilakukan, tepatnya saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021 sudah dicanangkan tema menuju puncak prestasi Olimpiade Paris 2024. Hasil Mukernas itulah yang dijalankan hingga pembentukan Tim Ad Hoc ini.
“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kita bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade. Ini adalah fokus PBSI saat ini,” kata Armand dalam jumpa persnya di Cipayung, Jakarta pada Senin (8/1/2023).
Baca juga: 4 Bulan Penentu bagi Pebulutangkis RI ke Olimpiade 2024 |
Hal serupa diungkapkan Christian Hadinata yang bertugas sebagai Direktur Teknik Tim Ad Hoc. Ia menegaskan dibentuknya tim tersebut untuk meningkatkan peringkat atlet dan memenuhi kuota, baik sektor ganda maupun tunggal.
“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuni kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini akan menentukan drawing. Kita punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet,” kata Christian.